Makhluk Kecil yang Terlambat Bermakna

Ternyata kecil-kecil begini rumit juga kehidupan para 32 gigi di dalam mulut. Saya agaknya menyesal waktu kecil nggak begitu peduli dengan mereka. Sekarang mereka udah besar juga seiring berjalannya waktu, tetapi kehidupannya berbeda dengan saya.
Semakin bertambah umur saya, mereka jauh lebih rapuh. Yang pasti mereka itu lebih manja daripada saya, soalnya mereka minta perhatian saya mulu akhir-akhir ini. Oke, ini mungkin ini salah saya nggak pernah lagi ke dokter gigi selama kurang lebih 2 atau 3 tahun belakangan ini. Alasannya sudah tentu, malas ketemu dokter gigi. Ketika berkunjung ke dokter gigi, ada saja gigi saya yang ngilu. Jadi siapa yang tidak malas bertemu si seragam putih perampas uang untuk 32 makhluk kecil ini?

Sebulan ini saya baru menyadari betapa pentingnya mereka bagi kehidupan saya. Maklum, habis dapat pencerahan dari dokter gigi baru yang lokasinya tidak jauh dari rumah saya Haha. Sebenarnya si dokter nggak melakukan seminar colongan atau apa, tetapi entah apa yang membuat saya menjadi ingin merawat si kecil ini sampai saya berumur nanti. Yang pasti, dokter ini jauh lebih membuat saya nyaman dibanding dokter gigi langganan saya dulu.


Dear kedua gigiku yang sedang sekarat, kamu baik-baik ya, saya akan pertahankan kalian setidaknya untuk 5 tahun ke depan Hihihi #lebay. (J.A.)

Comments

Popular Posts