Mimpi Semakin Dekat
Ujian Tengah Semester (UTS) ini tidak jauh berbeda dengan UTS yang lalu. Saya dan teman-teman diforsir untuk bekerja keras di minggu pertama. Jelas, kondisi ini menimbulkan kegelisahan dan kemumetan tersendiri bagi kami. Mulai dari proposal, tugas UTS, sampai UTS itu sendiri.
Sampai saat saya menulis di sini pun, masih ada pekerjaan yang terbengkalai. Namun, saya rasa, otak saya telah lelah. Biarlah besok pagi saya akan melanjutkan tugas yang tertunda.
Biarlah sekarang saya menuangkan isi hati saya di sini.
Cerita ini bermula pada Senin sore kemarin, tepatnya 29 Oktober. Dengan muka kuyu, saya menyalakan PC dan sekedar membuka Facebook untuk melepas penat. Eh, ternyata ada sebuah posting yang membuat rasa penasaran saya bergejolak. Sebuah notes dari admin Gagas Media yang berjudul, "*gasp* 10 PEMENANG PROYEK 14: DONGENG PATAH HATI AKHIRNYA KETAHUAN! *gasp*"
Begitu saya buka, saya langsung mencari nama saya di deretan paling bawah (sepuluh) menuju ke atas. Dan, saya tidak menemukan nama saya di sana. Rasa kecewa sudah hampir mampir, sampai tiba-tiba sebelum saya meng-close tab notes itu. Saya menemukan nama saya dan judul cerpen saya. Urutan pertama. Sontak saya teriak, layaknya memenangkan lotre.
Saya mulai membaca notes itu dari atas. Apa? 661 entri dipilih 10?? Saya kembali teriak seperti orang gila.
Saya menelepon teman sesama penulis. Kami berbincang-bincang selama kurang lebih dua jam. Saya tidak bisa menyembunyikan rasa gembira saya, dan mengabaikan semua yang saya khawatirkan untuk UTS besok.
Setelah telepon ditutup, saya masih mengecek nama saya dua kali. Dan, tidak berubah. Unbelievable. Di akhir notes, pemenang diminta untuk mengecek email. Buru-buru saya cek email saya. Benar saja, ada email dari admin Gagas Media. Dan, email itu seperti baru saja mengesahkan saya sebagai pemenang.
Baru kali ini saya gemetaran saking gembiranya. Gembira yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Mimpi saya semakin dekat.
Terima kasih, Gagas Media ♥
Sampai saat saya menulis di sini pun, masih ada pekerjaan yang terbengkalai. Namun, saya rasa, otak saya telah lelah. Biarlah besok pagi saya akan melanjutkan tugas yang tertunda.
Biarlah sekarang saya menuangkan isi hati saya di sini.
Cerita ini bermula pada Senin sore kemarin, tepatnya 29 Oktober. Dengan muka kuyu, saya menyalakan PC dan sekedar membuka Facebook untuk melepas penat. Eh, ternyata ada sebuah posting yang membuat rasa penasaran saya bergejolak. Sebuah notes dari admin Gagas Media yang berjudul, "*gasp* 10 PEMENANG PROYEK 14: DONGENG PATAH HATI AKHIRNYA KETAHUAN! *gasp*"
Begitu saya buka, saya langsung mencari nama saya di deretan paling bawah (sepuluh) menuju ke atas. Dan, saya tidak menemukan nama saya di sana. Rasa kecewa sudah hampir mampir, sampai tiba-tiba sebelum saya meng-close tab notes itu. Saya menemukan nama saya dan judul cerpen saya. Urutan pertama. Sontak saya teriak, layaknya memenangkan lotre.
Saya mulai membaca notes itu dari atas. Apa? 661 entri dipilih 10?? Saya kembali teriak seperti orang gila.
Saya menelepon teman sesama penulis. Kami berbincang-bincang selama kurang lebih dua jam. Saya tidak bisa menyembunyikan rasa gembira saya, dan mengabaikan semua yang saya khawatirkan untuk UTS besok.
Setelah telepon ditutup, saya masih mengecek nama saya dua kali. Dan, tidak berubah. Unbelievable. Di akhir notes, pemenang diminta untuk mengecek email. Buru-buru saya cek email saya. Benar saja, ada email dari admin Gagas Media. Dan, email itu seperti baru saja mengesahkan saya sebagai pemenang.
Baru kali ini saya gemetaran saking gembiranya. Gembira yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Mimpi saya semakin dekat.
Terima kasih, Gagas Media ♥
Comments
Post a Comment