Valentine, Mimpi, dan Kamu

Valentine tahun ini mungkin adalah salah satu momen yang tak mungkin terlupakan. Namun, rupanya tahun depan aku mendapat kejutan yang mungkin tak akan kamu sangka. Aku mendapat kunci dari pintu mimpiku :)

Ya, aku sempat terombang-ambing. Namun, kesempatan datang. Aku mencoba menerobos masuk di celah kecil itu. Dan, siapa sangka aku berhasil melewati celah itu. Aku mendapat kuncinya di Valentine tahun depan.

Hei, hadiah valentine tidak harus dari pacar bukan?

Mungkin valentine tahun depan akan lebih indah, jika aku sudah bertemu denganmu. Namun, seperti aku bilang, aku belum siap melangkah lagi. Bolehkah aku membuka pintu mimpiku dulu? :p

Aku harus melangkah pada jalan yang berbeda untuk mencapai pintu itu. Kamu tahu kenapa? Sebab, aku tidak ingin bertemu denganmu dengan tangan hampa. Aku ingin datang membawa berbotol-botol koin hasil menabur mimpi. Mungkin kamu juga begitu.

Kamu tahu, seorang penulis telah sukses hanya dengan menulis cerita konyol dalam hidupnya di blog, seorang penulis lain sukses dengan novelnya yang berupa kicauan di Twitter. Apakah salah jika aku bermimpi surat-tanpa-nama-dan-alamat-tujuan ini dibukukan juga? :p

Comments

Popular Posts