'Dijemput'

Begitu semester enam, saya merasa hidup saya terlalu dekat dengan 'hidup'. Tiba-tiba semuanya mampir di depan garasi rumah, menjemput saya, untuk menjalani hidup yang benar-benar hidup.

Sejujurnya, saya kaget, dan merasa belum siap. Kapan siap? Kalau ditanya seperti itu, mungkin tidak ada pernah orang yang mengatakan siap dengan hidup. Ya, hidup selalu penuh kejutan, saya nggak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti setelah 'pergi' dari rumah.

Penyesalan? Ada, tapi toh tidak bisa membuat waktu berputar. Saya cuma bisa menjalani yang sudah ada. 

Ke kiri atau ke kanan, hanya pilihan seperti saya harus masuk jurusan apa *menganggap enteng :p* Dua-duanya sama punya resiko, tapi ya jalan itu harus diambil *menyemangati diri!!*

Let it be~
FIGHTING!!

Comments

Popular Posts