Rainy Monday on January
Hey, it's Januari 2015! And, I don't know why, I miss writing in this Blog. So.. here I am.
Semakin bertambahnya tahun yang saya jalani, semakin saya sadar, bahwa dunia itu terus berjalan meski saya ingin waktu membeku barang satu detik saja.
Kedengarannya konyol, kalau saya masih tetap berada di tempat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sedangkan orang lain tidak. Mungkin itu hanya perasaan saya saja. Tapi, ya, saya toh ingin menuangkannya di sini.
Saya masih saya--yang belum berani mengungkapkan semua yang saya rasa kepada orang lain, meski saya sudah mencoba untuk mengeluarkannya. Tapi saya tahu, saya sudah jauh berbeda dibanding 4 atau 5 tahun yang lalu. Buat saya, itu prestasi dalam hidup saya. Ketika saya memutuskan untuk keluar dari zona nyaman saat itu, ternyata memang terasa perubahan yang lumayan membuat hidup saya jungkir balik, karena mempertanyakan sekaligus memperjelas prinsip hidup saya.
Tahun 2015... saya berusaha untuk tidak berharap banyak pada tahun ini. Semakin saya berharap banyak, semakin saya akan dikecewakan kalau semua tidak berjalan sesuai yang saya inginkan. Ya, saya sadar, bagaimanapun saya manusia yang menginginkan sesuatu, tapi seringkali saya hanya bisa memandangi harapan saya, karena kenyataan malah meninggalkan saya dan harapan saya.
Tapi... bukan juga 'tanpa tujuan'.
Saya mungkin bukan orang yang paling hebat yang akan mendapatkan penghargaan ini itu, tapi saya ingin mencapai kepuasaan demi diri saya sendiri. Tahun 2014 membuat saya tersadar, kalau saya ingin menyebarkan hal-hal positif di sekitar saya. Alasannya sederhana, saya sudah terlalu lama hidup dengan berpikir, merasakan, tenggelam dalam semua kenegatifan yang ada di hati dan pikiran saya. Saya tak ingin lagi ada di kubangan itu. Berarti caranya hanya satu, menyebarkan energi positif, bahkan pada orang yang mungkin tidak saya kenali.
Saya rasa, ini bukan tujuan saya untuk di tahun ini, tapi juga di tahun-tahun berikutnya. Saya ingin menjadikannya tujuan seumur hidup--kalau bisa.
Mungkin saya bukan orang yang bisa langsung dengan mudah membawa tekad ini menjadi nyata dengan langsung melakukan hal-hal besar, tapi bukan hal yang salah juga kalau bergantung pada hal-hal kecil. Nanti kalau saya merasa bosan melakukannya, mungkin saya akan beralih pada sesuatu yang lebih besar, siapa tahu?
Selamat tahun baru (yang terlambat). Semoga kita akan bertemu pada akhir, yang pastinya akan selalu baik-baik saja :)
Semakin bertambahnya tahun yang saya jalani, semakin saya sadar, bahwa dunia itu terus berjalan meski saya ingin waktu membeku barang satu detik saja.
Kedengarannya konyol, kalau saya masih tetap berada di tempat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sedangkan orang lain tidak. Mungkin itu hanya perasaan saya saja. Tapi, ya, saya toh ingin menuangkannya di sini.
Saya masih saya--yang belum berani mengungkapkan semua yang saya rasa kepada orang lain, meski saya sudah mencoba untuk mengeluarkannya. Tapi saya tahu, saya sudah jauh berbeda dibanding 4 atau 5 tahun yang lalu. Buat saya, itu prestasi dalam hidup saya. Ketika saya memutuskan untuk keluar dari zona nyaman saat itu, ternyata memang terasa perubahan yang lumayan membuat hidup saya jungkir balik, karena mempertanyakan sekaligus memperjelas prinsip hidup saya.
Tahun 2015... saya berusaha untuk tidak berharap banyak pada tahun ini. Semakin saya berharap banyak, semakin saya akan dikecewakan kalau semua tidak berjalan sesuai yang saya inginkan. Ya, saya sadar, bagaimanapun saya manusia yang menginginkan sesuatu, tapi seringkali saya hanya bisa memandangi harapan saya, karena kenyataan malah meninggalkan saya dan harapan saya.
Tapi... bukan juga 'tanpa tujuan'.
Saya mungkin bukan orang yang paling hebat yang akan mendapatkan penghargaan ini itu, tapi saya ingin mencapai kepuasaan demi diri saya sendiri. Tahun 2014 membuat saya tersadar, kalau saya ingin menyebarkan hal-hal positif di sekitar saya. Alasannya sederhana, saya sudah terlalu lama hidup dengan berpikir, merasakan, tenggelam dalam semua kenegatifan yang ada di hati dan pikiran saya. Saya tak ingin lagi ada di kubangan itu. Berarti caranya hanya satu, menyebarkan energi positif, bahkan pada orang yang mungkin tidak saya kenali.
Saya rasa, ini bukan tujuan saya untuk di tahun ini, tapi juga di tahun-tahun berikutnya. Saya ingin menjadikannya tujuan seumur hidup--kalau bisa.
Mungkin saya bukan orang yang bisa langsung dengan mudah membawa tekad ini menjadi nyata dengan langsung melakukan hal-hal besar, tapi bukan hal yang salah juga kalau bergantung pada hal-hal kecil. Nanti kalau saya merasa bosan melakukannya, mungkin saya akan beralih pada sesuatu yang lebih besar, siapa tahu?
Selamat tahun baru (yang terlambat). Semoga kita akan bertemu pada akhir, yang pastinya akan selalu baik-baik saja :)
Comments
Post a Comment