Selamat Hari Kasih Sayang :)

Ada dorongan yang membuat saya berakhir duduk di depan komputer, dan mengetik di sini. Banyak yang terjadi selama dua bulan ini. Kurva pergerakan hidup itu membuat emosi saya naik dan turun. Dan, saya hanya bisa bersyukur, semakin hari saya semakin lebih peka terhadap apa yang terjadi, membuat saya lebih mudah berterima kasih atas semua yang terjadi.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa saya perlu mengalami sebuah proses yang cukup panjang hingga saya punya pekerjaan pertama. Oh, ya, saya memang baru saja seminggu bekerja. YEY! Sampai saat ini saya percaya, pekerjaan yang saya tunggu-tunggu ini akan membawa saya pada tujuan akhir.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa perjalanan menuju ke persimpangan saya begitu berkelok. Saya tidak tahu apakah saya telah sampai atau belum. Yang jelas, saya ingin memastikan saya selalu melakukan yang terbaik untuk mencapainya. Saya tidak mau lagi menyesal untuk kedua kalinya, karena saya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh. Dan, kalaupun saya tidak berhasil, saya yakin, proses yang amat panjang ini akan berakhir pada sesuatu yang membuat saya akan banyak sekali bersyukur atas pelajarannya.

Hari kasih sayang ini akan saya kontribusikan pada seseorang yang paling penting dari hidup saya, yaitu saya sendiri (HAHA). Saya akan berusaha lebih mencintai diri sendiri: memberikan makanan sehat untuk tubuh saya, olahraga yang cukup, mengurangi tangis dan perbanyak senyum, dan paling penting... selalu ingat untuk melepaskan harapan. Saya yakin, perlahan tapi pasti saya akan bisa menerima bahwa apa yang akan menjadi milik kita, tak akan pernah pergi, bahkan ketika kita mengusirnya. Milik kita itu akan terus kembali bak bola basket yang selalu memantul ketika di-drible.

Tak ketinggalan, kontribusi yang besar pada mama dan papa yang telah membesarkan saya hingga saya punya pekerjaan sendiri. Lima tahun belakangan, hidup kita diputar-putar hingga kita punya apa yang jadi milik kita sekarang. Saya tidak tahu apakah nantinya kita akan tetap bisa seperti ini, tapi saya berusaha percaya, akan ada suatu saat yang membuat kita sama-sama bersyukur bahwa yang ada saat itu sudah cukup.

Oh, ya, saya masih menunggu kejutan dari kelanjutan kisah ketiga orang itu. Soalnya saya sepertinya dipertemukan pada orang yang tepat untuk memperdalam apa yang belum saya dapatkan selama ini. Ayo, semangat hadapi ON-OFF! :D

Comments

Popular Posts