Berdamai

Tak ada yang pernah bilang padaku bahwa cinta itu begitu indah. Ia tak lagi bagian dari luka. Sebab, pondasi yang ada begitu membumi dan tanpa syarat.

Semuanya terasa begitu nyata, meski tanpa logika.

Logika rasanya tak akan pernah cukup mendikte cinta, kecuali ketika membiarkan ego tersulut.

Terima kasih tak akan pernah cukup untuk cinta. Bahkan, kata 'Aku mencintaimu' rasanya tak akan pernah bisa memenuhi ruang hati yang penuh akan kedamaian cinta.

Rasanya tak ada kata bosan untuk setiap hari yang penuh lika liku cinta. Pada akhirnya, ia akan mendamaikan.