Netral #2: Pancuran Air

Ibarat pancuran air, kadang perasaan kita bisa terlalu hangat atau terlalu dingin. Kita sering mengeluhkan perasaan yang 'terlalu' itu. Kita bisa melampiaskannya di media sosial ataupun ke orang terdekat kita. Padahal, sebetulnya kita hanya perlu mengatur suhu pancuran itu, bukan?

Setiap orang memiliki pengaturan suhu yang berbeda. Begitu juga dengan perasaan. Bagaimana mungkin orang lain lebih tahu mengenai perasaan kita dibandingkan kita sendiri? Dengan begitu, bukankah sudah seharusnya kita lebih bertanggung jawab dengan apa yang kita rasakan?

Daripada meminta pendapat orang lain atau menghilangkan perasaan itu, lebih baik kita 'mengatur suhu' kita. Kita perlu tahu (atau sebenarnya sudah tahu) apa yang sering membuat kita jengkel, sedih, kecewa, senang, dsb. Dari situ kita hanya perlu menyetel diri kita agar tidak terlalu sedih, terlalu kecewa, atau terlalu senang.

Sebab, pada akhirnya perasaan itu akan menghilang dengan sendirinya.

Yang perlu kita lakukan adalah pasrah dengan pancuran perasaan yang mengalir dalam diri kita. Dengan menolaknya, justru kita akan merasa jauh lebih tidak nyaman. Berserah dengan apa pun pancuran itu, setelah kita mengenal apa perasaan kita, kita hanya perlu mengatur perasaan kita agar tidak terlalu senang atau terlalu sedih.

Comments

Popular Posts