Berserah pada Sang Waktu

Pacaran itu ibarat patah hati berkali-kali dengan orang yang sama tapi kita tetap bertahan. Kenapa? Karena sering kali sumber kekecewaan itu juga salah satu sumber semangat kita dalam hidup. Kadang kita memendam kekecewaan tersebut untuk sesuatu yang bernama 'kebersamaan'.

Bahkan, ketika kekecewaan itu disuarakan, kita belum tentu bisa 'menang'. Sisi itulah yang membuat pacaran yang lengkap dengan patah hatinya itu begitu rumit.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah pengertian akan pemikiran dari kedua belah pihak. Dan, untuk sampai ke tahap itu, tentunya butuh waktu..