Untuk Anakku


Source Image: Unsplash.com

Teruntuk anakku yang akan hadir tepat pada waktunya nanti,

Dulu Ibumu ini pernah menulis sesuatu sebelum bertemu calon ayahmu, dan tiba-tiba saja terlintas ingin menuliskan surat ini setelah nonton film Galih dan Ratna. Kamu tahu kenapa? Sebab, manusia itu sering kali melupakan sesuatu yang sebenarnya penting.

Kamu tahu apa yang paling penting di dunia ini? Kamu boleh membantah, tidak setuju, tapi sampai detik ini, Ibu percaya bahwa keseimbangan adalah hal yang paling penting di dunia ini.

Mau kamu perempuan ataupun anak laki-laki, kamu harus pandai menyeimbangkan isi kepalamu dan isi hatimu, Nak. Jangan biarkan dirimu selalu diseret oleh hati. Lama-lama kamu akan hidup dalam emosi yang bergejolak tanpa arah--tanpa tahu kapan akan berakhir. Jangan biarkan dirimu terlalu percaya isi kepalamu, tanpa melihat sekelilingmu. Sebab, nantinya kamu akan terlalu buta untuk melihat bahwa dunia itu begitu luas.

Nantinya kamu akan belajar bahwa setiap orang punya keunikannya masing-masing. Kamu belajar menerima bahwa kamu punya kekurangan, tapi yang paling penting kamu punya kelebihan yang belum tentu dimiliki orang lain.

Nak, ingat untuk selalu bertanya pada dirimu sendiri. Sisihkan waktu setidaknya 10 menit dalam hidupmu nanti, apa yang kamu inginkan dalam hidupmu. Sebab, hidup itu seperti atraksi magnet yang akan mempertemukan kita pada apa yang menjadi tujuan kita. Dan, saling melekat satu dengan yang lainnya.

Nak, apa pun yang kamu inginkan dalam hidup, ingatlah semua itu butuh kerja keras. Kamu butuh jatuh dan bangkit lagi, bangun lagi, lagi, lagi, lagi, dan lagi... Terus. Tak ada ujungnya. Kenapa? Sebab, sebagai manusia, kita selalu punya banyak keinginan dan terus berubah setiap saatnya, itulah mengapa kamu jangan pernah menyerah, ya.

Nak, kamu tahu, hidup itu penuh ketidakpastian. Kamu tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Ketika kamu tak bisa memperoleh apa yang kamu inginkan, terima keadaan itu, dan perlahan lepaskan keinginan itu. Mungkin apa yang kamu dapatkan saat ini adalah apa yang kamu butuhkan.

Nak, Ibumu ini bukan ibu yang paling baik sedunia. Tapi Ibumu akan berusaha mengisi kekosongan hatimu ketika kamu sedih. Ceritakan apa yang menjadi gundahmu.. sampai nantinya kamu berhenti melakukannya.

Sampai jumpa di surat selanjutnya.

Salam kenal,

Ibumu.


Comments

Popular Posts