Landasan Keluarga Kokoh dan Bahagia

 

Photo by Marc A. Sporys on Unsplash

Ceramah dibawakan oleh Harsono Sugianto

Persiapan Berkeluarga
1. Aspek pengetahuan Dhamma
2. Aspek keuangan
3. Aspek hukum
4. Aspek kesehatan
5. Menjaga keharmonisan keluarga

4 Faktor Keluarga Bahagia
1. Samma Saddha: kenyakinan yang didasarkan oleh investigasi atas pengetahuan yang ada
Ibarat tumbuhan, semakin lama semakin bercabang, begitu pula keyakinan.
2. Samma Sila: moralitas
Misalnya, pembunuhan makhluk hidup
3. Samma Caga: kemurahan hati atau kedermawanan
4. Samma Panna: kebijaksanaan

Kewajiban Orang Tua
* Mencegah anak berbuat jahat
* Menganjurkan anak berbuat baik
* Memberikan pendidikan yang baik untuk anak
* Mencarikan pasangan yang sesuai bagi anaknya
* Memberikan warisan pada waktu yang tepat

Kewajiban Anak
* Merawat dan menunjang kehidupan orangtuanya, terutama di hari tua mereka (Bukan saingan siapa harus merawat siapa)
* Membantu menyelesaikan urusan-urusan orangtuanya
* Menjawa nama baik dan kehormatan keluarga
* Memberikan jsa-jasa kebahagiaan kepada orangtuanya yang telah meninggal dunia

Komunikasi yang baik (Samma Vaca)
Berusaha menahan diri dari:
1. Berbohong (musavada)
2. Memfitnah (pisunavaca)
3. Berucap kasar atau caci maki (pharusavaca)
4. Percakapan yang tidak bermanfaat atau pergunjingan (samphapalapa)

Komunikasi yang Baik (Samma Vaca)
Dapat dinamakan Ucapan Benar, jika memenuhi syarat:
a. Ucapan itu benar
b. Ucapan itu beralasan
c. Ucapan itu berfaedah
d. Ucapan itu tepat pada waktunya

Nasihat Sariputta
a. Berbicara pada waktu yang tepat
b. Berbicara apa yang ada adanya atau kebenaran
c. Berbicara dengan lemah lembut
d. Berbicara tentang yang baik
e. Berbicara dengan hati dipenuhi cinta kasih

5 Manfaat Mendengar
Wanita perlu didengarkan kalau belum mengeluarkan 'jatah' kata per harinya.
1. Hal yang belum pernah kita dengar atau ketahui
2. Hal yang pernah kita dengar, tapi belum jelas
3. Menghilangkan keraguan
4. Memberikan pengertian yang benar
5. Pikiran menjadi tenang dan bahagia

Ceramah dibawakan oleh Juniar Yusup

"Pernikahan itu cari teman hidup, bukan teman ribut."

Dalam keluarga paling dominan itu istri, karena mengandung, melahirkan, mendidik dan lainnya. "Seperti anggota tubuh, Ibu itu ibarat jantung dalam keluarga. Dia yang membuat kehidupan rumah tangga dominan. Nah, sekarang kalian ingin menjadi istri seperti apa?"

4 Kualitas Wanita yang Dipuji oleh Sang Buddha
1. Silavati: Wanita berbudi luhur, berperilaku baik, sopan santun
2. Sassudeva: Wanita yang respect terhadap mertua, sayang dan memperlakukan baik mertua laksana Dewi
3. Patibbata: Wanita yang berbakti pada suami, setia dan hormati suami
4. Medhavini: Wanita yang bijaksana, menghargai kebenaran dan hidup dalam kebenaran

Untuk mencapai semua itu, perlu mempraktikkan "10 Dasa Raja Dhamma atau 10 Values" (Khuddaka Nikaya, Jataka V. 378):
1. Dana (Berbagi)
"Memberikan karena keyakinan, penuh hormat, waktu yang tepat, dermawan, tanpa merendahkan."
Seharusnya dipraktikkan dalam hubungan suami istri
2. Sila (Bermoral)
3. Pariccaga (Tidak egois atau rela berkorban)
4. Ajjava (Jujur dan tulus)
5. Maddava (Ramah, hormat dan harmonis)
6. Tapa (Sederhana)
7. Akkodha (Tanpa Marah)
8. Avihimsa (Tanpa Kekerasan)
9. Khanti (Sabar)
10. Avirodhana (Lurus, Tak bertentangan)