Born Again

Pernah merasa kamu hidup, tapi kehidupan yang kamu jalani telah mati? Atau, setidaknya, kamu merasa semua terasa sunyi, datar seperti berhadapan dengan kematian.

Kamu nggak tahu apa yang salah dengan hidupmu.

Kamu punya pekerjaan. Bukan pekerjaan yang begitu kamu suka, tapi kamu punya penghasilan yang cukup. Tidak ada hutang. Tabungan ya, biasa saja. Orangtua terlihat memasuki dunia tua tanpa kamu mengerti penalaran mereka. Adik dan kakakmu punya fase hidupnya masing-masing. Sementara, teman-temanmu sibuk membangun keluarga dan menaikki tangga karier atau merintis bisnis.

Mungkin saat ini berada dalam hubungan bukanlah pioritasmu. Kamu mencoba mengisi kekosongan hatimu dengan hobi yang kamu punya atau menjajaki tempat baru dengan kedua kakimu sendiri.

Atau, kalau kamu terlibat dalam hubungan, kamu dan pacarmu dalam tahapan hubungan yang baik. Jauh dari konflik, tapi terasa dingin. Kamu dan dia tidak melihat dengan cara yang sama, entah bagaimana. Kalian kehilangan alasan untuk saling bercanda. Semuanya terasa beban, karena terus dikejar pertanyaan "Kapan kawin?"

Tidak semua pasangan siap menghadapi fase serius. Fase ini tidak bisa hanya dilalui dengan terkumpulnya pundi-pundi uang dan cinta. Tentu keseriusan untuk berkomitmen dan terus tumbuh bersama penting. Hanya saja kamu tidak yakin, apakah dia orang yang tepat untuk menaiki jenjang pelaminan.

Semuanya terlihat begitu rumit pada awalnya, tapi perlahan kamu membiarkan persoalan itu mengalir. "Waktu akan menyelesaikan semua." Tapi nyatanya, kamu merasa hidup, tapi secara bersamaan, kamu merasa terperangkap dalam hidup. Hidup yang nyaris tanpa kehidupan.

Bingung. Bingung apakah ini kehidupan yang kamu inginkan? Karena kehidupan yang mengalir ini terus membuatmu bosan. Tapi terlalu takut untuk memulai menciptakan kehidupan baru. Kamu terus meragukan kemampuanmu, bahkan dirimu sendiri.

Flower Dome, 2019
Pertanyaannya adalah, "Apakah kamu mau lahir kembali?" 

Kalau kamu punya kesempatan hidup kembali, seperti layaknya di game yang punya tiga nyawa, apakah kamu mau lahir kembali? Dan, ketika kamu lahir kembali, kehidupan seperti apa yang ingin kamu bangun?

Saya pernah menonton film dengan judul "Before I Fall". Film ini mengisahkan kehidupan yang terus berulang setiap si tokoh utama tidur dan bangun kembali. Kehidupan terus diawali dengan Jumat, 12 Februari dan berakhir pada malam Sabtu, 13 Februari.

Awalnya, si tokoh utama, Samantha Kingston berusaha menjalani hidupnya dengan cara yang sama. Lambat laun dia semakin terganggu dengan semua kegiatan, ucapan dan apa yang terjadi dalam hidupnya. Sampai akhirnya, setelah berpuluh-puluh kali mencoba hidup pada yang tanggal yang sama, dia mencoba berbagai cara agar dia bisa 'keluar' dari tanggal itu dengan segala kemungkinan yang biasa dicoba, termasuk berkomunikasi dengan 'musuh' di sekolahnya.

Karena kenyataannya, kamu akan kehilangan hidupmu pada satu momen. Tapi, kamu akan selalu bisa membangunnya kembali.


PS: Sudah lama saya tidak menulis di Blog ini. Dan, tiba-tiba ingin menulis, dan voilà, jadilah tulisan ini.

Comments

Popular Posts