Sabar aja, katanya..

"Salah satu kutukan penulis: terkadang memberi makna berlebihan pada kalimat yang seharusnya sederhana, apa adanya." - The Architecture of Love (Ika Natassa)

Sebagai seorang manusia biasa, mempersepsikan sesuatu adalah sesuatu yang wajar. Namun, seorang penulis yang terbiasa mengamati sesuatu, ini akan menjadi luar biasa. Jika persepsi itu didominasi oleh sesuatu yang positif, justru akan mendatangkan hal yang positif pula. Sebaliknya, Anda lebih sering menyerap sesuatu sebagai negatif, hal negatif tak akan berhenti mengejar Anda.

Yang terjadi dalam hidup saya mungkin adalah poin kedua. Dan, saya belum berhenti berjuang untuk menurunkan persepsi negatif saya ataupun meningkatkan kesadaran agar meminimalkan kerja otak untuk mempersepsikan suatu hal.

Satu hal yang harus saya camkan dalam benak saya: Sabar. Manusia hanya bisa bersabar sampai alam semesta bekerja.

Hidup mungkin tak pernah adil. Tak pernah mudah. Tapi kalau kita mengenggam kesabaran, kita bisa mematikan waktu sejenak. Maybe you just need have fun and enjoy your life ;)